Banyak orang ketika melakukan sesuatu hanya “mengalir” saja mengikuti arus, mereka tidak berfikir tujuan apa yang mengharuskan mereka melakukannya. Tujuan adalah alasan dan apa yang diharapkan tercapai oleh seseorang dalam melakukan sesuatu. Seperti kata Thomas Carlyle “Orang yang tidak memiliki tujuan adalah seperti perahu tanpa kemudi”. Ia hanya akan terombang – ambing tak tentu arah mengikuti arah angin kehidupan berhembus, sungguh malang dan mengerikan sekali orang – orang yang hidup dengan cara ini. Bukankah hidup yang berhasil adalah hidup yang bukan terombang – ambing tapi hidup yang penuh dengan kepastian melalui sebuah tujuan? Ingatlah bahwa hidup itu harus diuasahakan secara sadar untuk menjadi baik, bukan dengan mengalir apa adanya. Mari kita renungkan sejenak tentang diri kita, adakah tujuan besar dari diri kita yang memang pantas kita perjuangkan? Sehingga kita tidak perlu lagi hidup dalam perahu ketidakpastian dengan terombang – ambing dalam samudara kehidupan tanpa kemudi.
Seperti kata Billy Sunday “lebih banyak orang gagal karena ketidakadaan tujuan dibandingkan ketidakadaan bakat”, jadi sebenarnya bukan salah siapapun ketika kita gagal tapi mungkin karena ketidakadaan atau ketidakjelasannya tujuan yang kita tuju sehingga kegagalan menghampiri, kerena jika tujuan hidup seseorang sudah jelas, maka ketika kegagalan terjadi dia tidak akan berhenti dan dengan hati yang kukuh dia akan terus melangkah, karena baginya tujuannya sudah jelas dibenak dan pasti berhasil hanya saja tinggal menunggu waktu.
Sebagai manusia yang berakal seharusnya kita dapat mengambil pelajaran dari orang – orang yang gagal maupun yang berhasil disekeliling kita, kita harus menjadi manusia yang kritis terhadap segala kemungkinan karena pada dasarnya kita semua saling keterkaitan. Pelajarilah kesalahan – kesalahan orang gagal maupun berhasil, ambil inti sari dari setiap langkah yang mereka ambil. Jangan jadi seperti robot yang hanya bergerak karena dikendalikan sesuatu tanpa mau mengendalikan dirinya sendiri. Ingatlah kita bukan mesin dan kita bukan peralatan mekanik yang tersistem untuk patuh pada apa yang sudah disajikan. Kita adalah mahluk mulia yang diberikan pilihan dan kekebasan untuk menentukan pilihan dan tujuan hidup yang memang sesuai dengan bakat dan potensi kita.
Dalam bukunya “treasure secret of mining our hidden potentials” Mandaliem Lembong Halim, MBA mengatakan “ hidup yang berarti dan berhasil bukanlah hidup yang terombang – ambing. Sayangnya masih banyak orang yang hidupnya melayang, mengambang dan mengalir kemana – mana tanpa tujuan yang jelas. Kemungkinan jelas orang seperti ini suatu hari nanti akan terbangun dari tidur mereka, membuka mata mereka, dan terbelalak kaget karena mendapatkan diri mereka terdampar dikehidupan yang sangat buruk. Dan mereka masih bertanya-tanya kenapa hidup itu tidak adil. Hidup tidak akan dengan sendirinya bergerak kearah yang lebih baik. Hidup itu harus dengan sengaja diusahakan untuk menjadi baik. Orang-orang yang memiliki tujuan hidup akan sampai di tempat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang menjalani hidup hanya dengan prinsip ‘ikut arus’”.
Memang pada prakteknya kita kesulitan dalam menentukan tujuan hidup kita, tapi jangan berkecil hati dan pada akhirnya menyerah dengan membiarkan kehidupan anda tanpa arah. Teruslah berupaya untuk mengukuhkan hati dalam menentapkan tujuan hidup anda, karena ketika anda bersikukuh dalam mencarinya dengan melalui beberapa trial and error maka dengan sadar maupun tidak sadar tujuan hidup anda akan terbentuk. Sudah semestinya kita bersuka cita dalam menjalani hidup ini dan bukan sebaliknya, suka cita itu sendiri hanya dapat diperoleh dengan adanya tujuan yang jelas. Mau kemana dan mau bagaimana anda menjalani hidup semua hanya anda sendiri yang menentukan dan yang tahu. Jangan sekali-kali menyerahkan hidup anda pada keadaan lingkungan dan orang lain. Jadilah manusia yang jelas dalam tujuan hidup, yang mampu bersikap secara dewasa dan bijak dalam menyikapi problematika kehidupan, yang mampu menyinari bukan disinari, yang mampu fokus dalam menjalani hidup, yang mampu bersuka cita dalam segala keadaan. Selamat mencari tujuan hidup anda dan selamat menjalani samudera kehidupan dengan kemudinya tujuan hidup anda.
“ Suka cita di dalam hidup adalah ketika kita berguna untuk suatu tujuan. Saya mau sudah ‘habis digunakan’ ketika saya meninggal.” George Bernard Shaw
“ Penyia-nyiaan terbesar di dunia adalah perbedaan antara apa adanya kita sekarang dengan apa yang seharusnya kita menjadi.” Ben Herbster
“Harapan saya adalah pada akhir hidup saya ketika saya berjumpa dengan Pencipta saya, saya tidak memiliki sedikit pun potensi yang tersisa dan saya dapat berkata, ‘saya sudah pakai sampai habis semua yang Kauberikan kepada saya’.” Erma Bombeck
Rabu, 28 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar