Aku terkadang tak mampu mencerna dengan jelas maksud kata “cinta”. Benarkah cinta itu adalah sesuatu yang abstrak? atau benarkah ketika cinta itu terjalin akan berubah menjadi sesuatu yang jelas? Banyak hal yang aku pertanyakan tentang cinta. Mungkin dalam ketidaktahuanku memaknai cinta, aku berfikir bahwa cinta adalah ada meski ia terasa abstrak. Ia tak dapat diurai seperti benda yang dapat diurai jadi molekul – molekul atau partikel – pertikel kecil. Dalam suasana ketidaktahuanku tentang makna cinta, aku berusaha untuk menjalani cinta apa adanya, ketika cinta terungkap dalam kata dan tingkah laku yang jujur, lawan cinta memandang bahwa itu adalah kebohongan bahwa apa yang aku ucapkan dan aku lakukan hanyalah sebuah kepalsuan belaka. Lalu aku berfikir dimana sebenarnya letak kekuatan cinta, jika ketika terungkap dan terucap lewat kata dan tingkah laku masih saja tetap dicap sebagai sebuah kebohongan dan kepalsuan belaka? Bukankah cinta mampu menyakinkan dan menjelaskan? meski ia tak terucap dan tak terungkap?
Pencarian tentang makna cinta ini membawa aku kedalam susasana dimana was-was, khamatir, gelisah dan takut menyertai. Benarkah cinta tidak harus memiliki? Benarkah cinta adalah prilaku? Benarkah cinta adalah pengorbanan? Benarkah cinta adalah pemahaman? Benarkah cinta adalah penantian? Benarkah cinta adalah pengabdian? Benarkah cinta adalah perjalanan? Benarkah cinta adalah kedamaian? Benarkah cinta adalah kasih sayang? Benarkah cinta adalah kehidupan? Dan benarkah cinta adalah cinta itu sendiri? Atau malah cinta adalah aku?
Sekelumit pertanyaan itu terus menggelayuti, pada kenyataannya cinta itu sendiri tak terdefinisikan..ia labil, ia pasti, ia bergemuruh, ia bersenandung, ia menangis, ia tertawa, ia sedih, ia bahagia, ia samar, ia nyata, ia palsu, ia asli, ia nafsu, ia iman….ia..ia..
Saling bersebrangan cinta berjalan, saling curiga cinta berpandangan, saling menuding cinta berbicara, saling bergandengan cinta melangkah, saling tak percaya cinta berfikir, saling berpelukan cinta menangis, saling tertawa cinta bercerita, saling tertunduk cinta memandang, saling..saling.
Untuk yang tercinta,,aku cinta kamu…
Creted by Ammar
Kamis, 31 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Kemarin seorang teman bertanya tentang cinta?
hari ini aku menjawab, cinta adalah kenyamanan
pada saat aku merasa nyaman dengan seseorang maka aku bisa mencintainya
cinta adalah sebuah bentuk kenyamanan dimana cinta tidak menimbulkan kegelisahan, keresahan, dan kekhawatiran
cinta juga bisa di ibaratkan pertemanan jika dia dapat berteman dengan mu akan hadir cinta itu
ada pepatatah yang menyatakan cinta adalah sepatah kata seribu makna. tapi cinta buat aku saat ini adalah keluarga karena mereka tempatku merasa nyaman dan mereka teman-temanku..
PS : Cinta mama untuk kalian
Posting Komentar