Janganlah bersedih!!!
Semua manusia pasti menangis, semua manusia pasti bersedih. Tapi pantaskah kita larut dalam tangisan dan kesedihan? Jawabannya tidak, ya tidak saudaraku …dengan berlarut dalam tangisan dan kesedihan hanya akan membuat hidup kita semakin sulit. Jadilah manusia kuat saudaraku, manusia yang bukan berarti tak pernah menangis dan bersedih, tapi manusia yang cepat bangkit dari keadaan sepahit apapun. Jangan jadi manusia kebanyakan yang hanya berpangkutangan kepada keadaan, tapi jadilah manusia yang menciptakan keadaan, jadilah manusia yang menghasilkan bukan menunggu hasil. Memang tidak mudah seperti membuka kancing baju, tapi bukankah semua yang ada didunia ini awal mulanya tidak mudah??? Susah, sulit, berat semuanya relatif ia tidak absolut, yang membedakannya cara pandang dan penanganannya. Kalau kita merasa kesulitan terhadap sesuatu mungkin karena cara pandang, pendekatan dan penanganannya yang salah terhadap hal tersebut. Yang jelas selalu dan selalu ada jalan keluar bagi orang yang terus berusaha, camkan dan yakini hal tersebut, maka segala keajaiban besar akan terjadi dalam hidup anda, baik anda sadari atau tidak.
Lepaskan semua penderitaan, hilangkan semua kesusahan dengan mengatakannya pada diri anda sendiri “ Tak ada perkataan, sikap dan keadaan yang bisa melukai dan menyakitiku selamanya, karena aku tak akan pernah mengijinkannya” lapalkan dan ucapkan kata – kata tersebut setiap kali anda ditimpa kesusahan, dan anda lihat ketenangan dan kesejukan akan terasa dihati anda.
Manusia diberikan anugerah terbesar oleh Yang Maha Kuasa yaitu akal, maka dengan itulah semestinya kita menjalani hidup ini, karena dengan akallah kita dapat memberdakan mana yang berguna dan mana yang tidak. Untuk itu sangatlah penting untuk terus bersikap positif terhadap segala hal yang menimpa kehidupan kita yang teramat singkat ini.
Saudaraku, janganlah bersedih hati seolah dunia akan kiamat, seolah menjadi orang paling malang didunia. Bukankah prinsip dari kehidupan didunia ini adalah ketidakabadian? Jadi nikmati saja segala hal buruk yang menimpa kita dengan tidak berkeluh kesah, patah hati, patah semangat dan patah kepercayaan, toh semuanya akan berlalu juga bukan?
Saudaraku, jangan pernah berhenti berharap akan indahnya sinar matahari esok pagi, jangan pernah berhenti berharap menghirup segarnya udara embun pagi, ya harapanlah yang akan terus membangkitkan semangat dan menumbuhkan kepercayaan diri kita dan hanya dengan harapan akan kehidupan yang lebih baiklah yang mampu menjadi obat dari segala kesusahan hidup.
Cuaca terus berubah, hari terus berganti, begitupun kita dari hanya segumpal mani dan menjadi segumpal darah lalu menjadi seorang bayi tak berdaya dan akhirnya kini kita menjadi manusia dewasa dengan kekuatan dan kelebihan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Jika kita bisa merenungkan arti kelahiran kita masing – masing, maka bukan hal yang sulit bagi kita untuk dapat menapaki kehidupan ini, karena ketika mampu menapaki arti kehidupan kita, berarti kita sudah memahami hakekat dari hidup itu sendiri. Kebanyakan orang yang terus terjerembab dalam keadaan bersusah hati dan bersedih, dikarenakan mereka belum memahami hakekat dari arti kelahirannya. Cobalah mulai dari sekarang, anda telusuri detik demi detik perjalanan hidup anda dari awal anda terlahir sampai anda mencapai usia sekarang. Anda bisa memulainya dengan menanyakan kepada orang tua, saudara, kerabat atau siapapun yang mengenal anda. Teliti secara seksama kebiasaan, kebaikan, lingkungan anda dibesarkan,pengaruh orang tua, pengaruh saudara, kebebasan, dharma, perkawanan, perkawinan, isteri dan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan anda, anda lihat mana yang murni hasil dari diri anda sendiri, semi diri anda dan mana yang berasal dari luar diri anda.
Setelah anda melakukan itu semua dengan seksama dan teliti, maka anda akan menemukan diri anda seutuhnya, meskipun memang dalam pelaksanaannya anda tetap akan menemukan kendala dan kesulitan, tapi itulah hidup segala sesuatu harus diperjuangkan dan lambat laun anda akan memahami arti kelahiran anda, selamat berjuang saudaraku, semoga kita menjadi manusia yang menghasilkan,bukan menunggu hasil.
Rabu, 09 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar